Menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi wisatawan, saat berkunjung ke Bromo Jawa Timur (Jatim). Ini adalah situs untuk upacara adat untuk yadya kasada sebelum persembahan dilarung untuk dipersembahkan kepada para dewa di gunung bromo.
Lokasi
Lokasi Pura Luhur Poten Tempat wisata terdekat di gunung Bromo, Pura Luhur Poten berada di kaki kawah Gunung Bromo, berlokasi di Cemorolawang – Ngadisari, Probolinggo, Jatim.
Untuk mempermudah kamu menemukan lokasinya, kamu bisa menggunakan bantuan dari tour dan travel dari nahwatravel.co.id.
Budaya Pura Luhur Poten Bromo
Sampai saat ini pura luhur poten bromo berfungsi sebagai rumah ibadah dan disakralkan oleh orang-orang Tengger. Sebagai orang Hindu, mereka percaya ini adalah tempat tinggal bagi Sang Hyang Widhi Wasa. Sosok ini merupakan perwujudan dari dewa brahma yang merupakan salah satu dari tiga dewa utama menurut ajaran agama Hindu. Dua dewa utama lainnya adalah Wisnu dan Shiiwa.
Selain sebagai rumah ibadah, pura luhur poten bromo juga menjadi tempat upacara adat yadya kasada. Dalam ritual tahunan ini, semua persembahan yang akan dilarung atau dipersembahkan kepada para dewa di puncak gunung bromo akan dikumpulkan bersama.
Harga tiket Pura Luhur Poten Bromo
Tidak ada tiket khusus untuk memasuki kompleks Pura ini. Setiap wisatawan hanya membayar Rp. 29.000 untuk hari biasa dan Rp. 34.000 untuk menjelajahi semua tempat wisata gunung bromo, termasuk pura Luhur Poten.
Pesona yang luar biasa
Pura Luhur Poten Bromo dibangun dengan kombinasi gaya arsitektur Jawa-bali dan dipenuhi dengan nuansa Hindu. Desain dan tata letak terlihat menakjubkan dan dibagi menjadi beberapa bangunan. Tiga bangunan utama, masing-masing bernama mandala padma, mandala utama dan mandala madya.
Daya tarik Luhur Poten Bromo
Uniknya, lokasi pura ni tepat berada di tengah hamparan pasir yang luas dan banyak wisatawan yang menyebutnya pasir berbisik. Pemandangannya menakjubkan dalam keindahannya, yang dapat membuat siapa saja kagum dan takjub. Apalagi jika dilihat dari depan, apa yang disajikan di depan mata benar-benar luar biasa.
Kemegahan gunung bromo yang didominasi oleh padang rumput sabana yang hijau dan kecoklatan dan langit biru merupakan latar belakang yang membuat Pura Luhur Potan Bromo ini terlihat semakin megah, penuh dengan nilai sakral namun sangat unik. Itu sebabnya foto selfie menjadi kegiatan yang tidak akan pernah dilupakan oleh setiap wisatawan di kuil ini.
Bahkan tak sedikit yang mengabadikan momen-momen indah tersebut dalam bentuk video yang kemudian dipublikasikan melalui media sosial. Entah itu musim panas atau musim hujan, masing-masing memiliki perbedaan yang berbeda saat berkeliling pulau Bromo yang megah.
Tetapi disarankan untuk datang di pagi hari untuk kesempatan menikmati lingkungan dengan lebih baik dan menakjubkan. Di musim kemarau atau panas, saat pagi tiba wisatawan bisa menyaksikan matahari terbit dengan jelas apalagi jika cuaca cerah. Oranye terang yang berasal dari matahari dan muncul di antara cakrawala timur adalah peristiwa alam yang tidak boleh dilewatkan pengunjung.
Kemudian di musim hujan, ada kemungkinan matahari terbit tidak dapat dilihat dengan jelas. Meski begitu itu menggantikannya dengan pemandangan kabut yang sama cantiknya dengan yang mengelilingi bukit dan pepohonan. Suhu eksotis dan dramatis selalu menambah kejutan hati.
Nah itulah tadi sedikit ulasan mengenai salah satu tempat sakral di area wisata Bromo, yakni Pura Luhur Poten. Selain merupakan tempat sakral dan tempat peribadatan umat Hindu, karena keunikanya, tak sedikit pengunjung Bromo juga mengunjungi kuil ini.