Niat Sholat Witir, Keutamaan, dan Waktu Pelaksanaannya

Sholat witir merupakan salah satu sholat sunnah muakkad atau sholat tidak wajib namun sangat dianjurkan. Bahkan mayoritas ulama Hanafiyah, menyebut bahwa sholat witir wajib dikerjakan untuk menutup sholat malam. Di Indonesia sendiri yang mayoritas mengikuti mazhab Syafi’iyah menganggap sholat witir adalah sunnah. Adapun niat sholat witir serta keutamaan dan waktu pelaksanaannya yaitu sebagai berikut.

Serba Serbi Tentang Sholat Witir

  1. Niat Mengerjakan Sholat Witir

Niat mengerjakan sholat witir yaitu “USHALLI SUNNATAN MINAL WITRI RAK’ATAN LILLAHI TA’ALA”, artinya “Aku niat sholat sunnah witir satu rakaat karena Allah Ta’ala”. Apabila dikerjakan sebanyak dua rakaat, maka bagian ‘rak’atan’ diganti menjadi ‘rak’ataini’ yang berarti dua rakaat. Namun perlu diketahui bahwa sholat witir ini berjumlah ganjil, dengan pengerjaan 2 rakaat salam 1 rakaat salam jika 3 rakaat.

  1. Keutamaan Sholat Witir

Sholat witir disebut punya banyak keutamaan, seperti sebagai tambahan sholat. Itulah kenapa dianjurkan untuk dikerjakan di antara waktu sholat fardhu isya dan subuh. Sholat witir ini juga dapat menyempurnakan sholat malam, dan menjadi sholat yang dicintai Allah. Dalam sebuah hadits, sholat witir bahkan disebut lebih baik nilainya dari seekor unta merah.

  1. Waktu Pelaksanaan Sholat Witir

Waktu pelaksanaan sholat witir umumnya yaitu setelah sholat tarawih pada bulan Ramadhan. Di luar bulan Ramadhan, anda bisa mengerjakannya setelah sholat isya atau sebelum sholat subuh. Karena sholat witir disebut sebagai sholat penutup yang dikerjakan pada penghujung hari.

Sudah tahu bukan niat mengerjakan sholat witir, keutamaan, sekaligus waktu pelaksanaannya ? Jadi meskipun bukan bulan Ramadhan, anda bisa mengerjakan sholat ini untuk mendapat lebih banyak pahala. Dimana sholat witir minimal dikerjakan satu rakaat dan maksimal yaitu sebelas rakaat.

 

Niat Sholat Witir, Keutamaan, dan Waktu Pelaksanaannya
Scroll to top