Jenis-Jenis Kemasan Makanan Ringan

 

Berbisnis makanan ringan atau snack merupakan salah satu bisnis yang tidak ada matinya karena target konsumen bisa dari anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Sehingga dari dulu sampai sekarang banyak produk makanan ringan bisa bertahan sampai sekarang, karena pangsa pasarnya sudah jelas dan pasti ada.

Yang kamu butuhkan untuk memulai bisnis makanan ringan tidak hanya dari rasa makanan yang enak saja loh. Tetapi kemasan makanan ringan unik dan menarik juga menentukan pelanggan untuk ingin membeli produk makanan ringan yang kita jual.

Jadi jika kamu ingin memulai bisnis makanan ringan atau snack, mulai sekarang kamu harus memperhatikan kemasan makanan ringan yang unik dan menarik. Selain menarik minat orang untuk membeli produk snack yang dibuat, kemasan juga menjadi media personal branding dan promosi agar mudah diingat oleh masyarakat.

Rekomendasi Jenis Kemasan Makanan Ringan Menarik dan Unik

Berikut ini ada beberapa jenis kemasan makanan ringan yang menarik dan unik yang bisa membantu kamu meningkatkan pejual, melakukan personal branding dan media promosi yang terbaik.

1. Kemasan Makanan Ringan Berbahan Kertas Duplex

Jika kamu menjual makanan ringan kering, maka menggunakan paper duplex atau kertas duplek sebagai wadahnya adalah pilihan yang tepat. Karena jenis kemasan makanan ringan ini ukuran cukup tebak, kokoh dan memiliki kekuatan yang cukup baik.

Ada berbagai bentuk paper duplex dari bentuk kotak, persegi panjang bahkan bentuk lonjong. Jenis kemasan makanan kertas duplex hanya bisa digunakan satu kali dan dapat didaur ulang. Untuk harga kemasanan makanan berbahan kertas duplex juga murah dan terjangkau.

Makanan ringan yang bisa menggunakan kemasan kertas duplex adalah sosis, coklat, wafer dan lainnya.

2. Kemasan Snack Berbahan Kertas Kraft

Kertas Kraft adalah jenis kemasan yang terbuat dari bahan kayu kraft sehingga memiliki tingkat kekokohan dan ketebalan lebih bagus dibandingkan kertas duplex. Jenis kemasan makanan ringan ini bisa digunakan untuk mengemas makanan agar tidak mudah basi dalam jangka waktu lama.

Untuk bentuk dari bahan kertas kraft bisa dibuat bentuk persegi panjang, kotak persegi dan bentuk lainnya. Makanan ringan yang bisa menggunakan kemasan berbahan kertas kraft adalah roti, wafer, kedu dan makanan lainnya.

3. Kemasan Makanan Ringan Alumunium Foil

Saat ini telah banyak produsen makanan ringan rumahan atau umkm yang memanfaatkan bahan alumunium foil untuk dijadikan kemasan produknya. Karena bahan ini dinilai lebih aman, uat, tahan lama dan kokoh dibandingkan kemasan kertas.

Kemasan jenis ini sangat baik melindungi makanan dari cuaca dan paparan sinar matahari. Contoh makanan yang menggunakan kemasan berbahan alumunium foil adalah wafer, ciki-cikian, kacang-kacangan, pilus dan makanan ringan lainnya.

Dan tentunya kemasan dengan bahan alumunium foil juga bisa kamu print bagian depanya dengan gambar dan desain yang menarik perhatian calon pembeli.

4. Kemasan Snack Mettalize

Kemasan Snack Mettalize mirip dengan kemasan bahan alumunium foil, perbedaaanya adalah tidak 100% melindungi sinar matahari dengan baik,tetapi masih melindungi makanan dengan sangat baik untuk jangka panjang.

Untuk produk yang cocok menggunakan jenis kemasan Mettalize seperti kuaci, pilus, kacang-kacangan, makaroni, keripik dan produk snack lainnnya.

5. Kemasan Makanan Standing Pouch

Saat ini kemasan standing pouch menjadi salah satu kemasan makanan ringan yang paling populer. Karena selain sangat baik untuk menyimpan makanan ringan, bentuk dari standing pouch juga membuat kemasan terlihat lebih unik.

Kelebihan menggunakan standing pouch untuk mengemas produk adalah produk bisa disusun dengan baik saat di meja etalase. Selain itu kemasan standing pouch juga memiliki zipper. Sehingga produk makanan yang tersimpan di dalamnya bisa terjamin kualitasnya dan akan lebih aman dari faktor luar dalam jangka panjang.

6. Kemasan Sachet

Selain beberapa kemsan makanan ringan disebutkan di atas, kamu juga bisa memilih menggunakan kemasan jenis lainnya seperti kemasan sachet. Kemasen sachet bisa kamu gunakan untuk mengemas makanan seperti keju, sosis matang dan makanan dengan bentuk lembaran lainnya.