Jembatan Kali Kuto

Jembatan Kali Kuto merupakan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal. Jembatan yang menjadi elemen penting dari Jalan Tol Batang–Semarang ini dirancang secara khusus sehingga dapat memenuhi berbagai unsur, mulai dari unsur fungsi, kekokohan, hingga unsur keindahan atau estetika.

Ciri khas dari jembatan yang mulai dibangun pada Mei 2018 sampai Mei 2019 ini adalah plengkungnya yang berwarna merah. Uniknya, material baja yang digunakan untuk membuat jembatan ini dirakit di tiga tempat berbeda, yaitu Tangerang, Serang, dan Pasuruan.

Jembatan Kali Kuto juga menjadi jembatan pertama di Indonesia yang proses perakitan strukturnya dilakukan di lokasi pemasangan. Panjang jembatan yang terdiri dari 6 jalur (3 jalur arah kiri dan 3 jalur arah kanan) ini totalnya adalah 160 meter, di mana 100 meter merupakan bagian utama dan 60 meter sisanya adalah panjang 2 jembatan samping.

Jembatan ini kini menjadi land mark dari Jalan Tol Batang–Semarang sehingga sudah dikenal oleh orang-orang yang menggunakan ruas jalan tol ini. Dengan desainnya yang kokoh dan menarik, jembatan ini mampu menarik pengguna jalan untuk menggunakan tol Trans-Jawa dari arah Batang menuju Semarang.

Setelah jembatan selesai dibangun pada bulan Mei 2019, unit kendaraan yang melintasi jembatan ini dilaporkan meningkat antara 24.000 hingga 26.000 unit kendaraan per harinya.