Hikmah Haji dan Umrah

 

Ada banyak hikmah haji dan umrah. Haji sendiri merupakan rukun Islam yang lima. Banyak hikmah di dalamnya. Karena haji dan umrah merupakan manifestasi pertemuan antara kesadaran batin dan kecerdasan rasional. Berikut beberapa hikmah dan ziarah yang perlu Anda ketahui.

1. Tingkatkan disiplin

Saat berada di tanah suci Mekkah dan Madinah, semua orang yang melaksanakan ibadah haji dan umroh harus dibiasakan untuk disiplin dalam menjalankan ibadah haji dan salat. Diharapkan pola kedisiplinan ini akan terus berlanjut bahkan setelah waktu ibadah selesai.

2. Meningkatkan kualitas diri dalam beribadah

Orang yang merasa banyak dosa seringkali merasa putus asa. Namun Tuhan berjanji akan menghapus segala dosa yang kita miliki ketika kita ingin melaksanakan ibadah dengan ikhlas dan ikhlas. Hal ini akan mendorong kita untuk lebih taat dalam menjalankan ibadah jenis lain selain haji dan umrah.

3. Memunculkan sifat sabar

Saat menjalankan ibadah haji dan umroh, tentunya banyak sekali cobaan dan godaan yang muncul. Banyak Muslim dari berbagai negara berkumpul di satu tempat. Hal ini akan menimbulkan permasalahan mengenai fasilitas yang harus dibagi karena jumlahnya yang terbatas. Disini sifat sabar harus dikedepankan. Karena sifat egois dan mementingkan diri sendiri akan mengurangi nilai ibadah yang sedang dilakukan.

4. Membangkitkan rasa solidaritas dan kekeluargaan

Dengan berkumpulnya banyak orang dari berbagai negara atau daerah, maka akan tercipta rasa persatuan masyarakat yang tinggi, tanpa membedakan golongan, ras dan lain-lain. Perbedaan tersebut tidak perlu menimbulkan perpecahan, tetapi justru akan mempererat tali persaudaraan antar umat Islam di seluruh dunia.

5. Tingkatkan dakwah

Ketika umat Islam dari seluruh penjuru dunia berkumpul, maka akan menjadi media yang tepat untuk meningkatkan dakwah Islam secara efektif. Di sini kita bisa saling belajar dan bertukar pengalaman tentang pelaksanaan ibadah dan penanaman nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari di negara atau daerah masing-masing.

Selain lima pelajaran dari pelaksanaan haji dan umroh di atas, tentunya masih banyak pelajaran lainnya. Setiap umat pasti memiliki pandangan yang berbeda-beda terhadap pelaksanaan ibadah yang harus dilaksanakan di tanah suci ini.

Namun yang terpenting setelah kembali dari haji dan umrah, umat Islam harus memiliki pencerahan jiwa baru yang diwujudkan dalam perbuatan baik, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk masyarakat dan lingkungannya.